Apps  

Qualcomm mengumumkan dukungan iSIM bawaan untuk ponsel Snapdragon 8 Gen 2

Sudah lama sejak Qualcomm mulai bereksperimen dengan teknologi iSIM dalam kemitraan dengan Thales dan Vodafone. Sekarang di MWC 2023, pembuat chip mengumumkan sertifikasi iSIM komersial pertama di dunia pada platform seluler Snapdragon 8 Gen 2.

Jika Anda belum pernah mendengarnya, iSIM (embedded SIM) adalah teknologi generasi berikutnya di mana fungsionalitas kartu SIM menyatu langsung ke prosesor utama smartphone. Ini berarti produsen perangkat dapat menghemat ruang berharga di dalam smartphone dan juga mengurangi biaya produksi. Di sisi lain, eSIM yang kita lihat di sebagian besar perangkat membutuhkan chip khusus agar berfungsi.

Menurut Kaleido Intelligence, pengiriman iSIM diharapkan mencapai 300 juta pada tahun 2027, yang pada dasarnya melengkapi pasar eSIM dan SIM fisik daripada tiba-tiba menjadi pengganti yang lengkap.

Dalam beberapa tahun terakhir, eSIM telah mendapatkan popularitas yang luar biasa, sedemikian rupa sehingga Apple merilis iPhone 14 tanpa baki SIM fisik. Namun, agar iSIM menjadi nama rumah tangga, Qualcomm juga harus memperkenalkan teknologi tersebut ke dalam prosesor seluler berbiaya rendah.

BACA JUGA:  Foxconn menginvestasikan $700 juta untuk mengembangkan pabrik iPhone lain di India
Bagan perbandingan kartu SIM

Berbicara tentang manfaat, iSIM mengkonsumsi daya yang jauh lebih sedikit daripada eSIM, sehingga cocok untuk perangkat elektronik yang lebih kecil. Bahkan lebih sulit diakses karena informasi SIM dibuat langsung ke dalam perangkat keras perangkat.

Qualcomm mengatakan di blognya bahwa iSIM sepenuhnya sesuai dengan standar Penyediaan SIM Jarak Jauh GSMA dan dapat dengan mudah dikelola melalui udara menggunakan platform standar. Perusahaan belum mengungkapkan model smartphone mana yang akan menampilkan teknologi iSIM dalam waktu dekat.