Nintendo telah menjadi yang pertama dari tiga perusahaan perangkat keras konsol game yang mengonfirmasi tidak akan menghadiri E3 2023. VentureBeat menerima pernyataan dari Nintendo terkait keputusannya:
Kami mendekati keterlibatan kami dalam acara apa pun berdasarkan kasus per kasus dan selalu mempertimbangkan berbagai cara untuk berinteraksi dengan penggemar kami. Karena acara E3 tahun ini tidak sesuai dengan rencana kami, kami memutuskan untuk tidak hadir. Namun, kami telah dan terus menjadi pendukung kuat ESA dan E3.
Beberapa minggu lalu, rumor mulai bermunculan di Internet bahwa Nintendo, Microsoft, dan Sony kemungkinan tidak akan hadir di venue E3 2023, Los Angeles Convention Center, mulai 13-16 Juni.
Nintendo mungkin masih mengadakan salah satu acara Direct-nya secara online seputar E3, seperti yang dilakukan selama E3 2021. Sangat tidak mungkin Sony akan menghadiri E3 2023, karena perusahaan telah memutuskan untuk tidak lagi memamerkan game-gamenya di acara tersebut pada tahun 2019. Microsoft, yang telah mengonfirmasi akan menampilkan pertunjukan game langsung di LA sekitar E3, tetapi belum mengungkapkan apakah akan berpartisipasi di ruang pameran acara tersebut.
E3 dulunya adalah acara tunggal industri video game terbesar, dengan pengungkapan game dan perangkat keras yang besar di versi acara sebelumnya. batalkan seluruhnya, E3 menjadi kurang penting karena penerbit dan pengembang perlahan menggunakan acara online mereka sendiri untuk membuat pengumuman penting.
ReedPop, yang mengambil alih pengelolaan E3 atas nama Entertainment Software Association (ESA), mulai mendaftarkan pendaftaran untuk anggota industri dan media di situs web E3. Sejauh ini, belum ada kepastian perusahaan mana yang akan ikut pameran tahun ini.
Sumber: VentureBeat
