Astronot yang tinggal di luar angkasa telah menunjukkan cara makan dan minum cairan yang aneh. Tapi sekarang, NASA tampaknya telah memecahkan kode untuk pengalaman kopi yang lebih mirip Bumi dengan Space Cup futuristiknya, yang baru-baru ini didemonstrasikan.
Menurut NASA, Space Cups ini adalah mug yang dirancang khusus yang menggunakan konsep dinamika fluida untuk meniru efek gravitasi di luar angkasa. Video demonstrasi menunjukkan astronot Nicole Mann menuangkan kopi dari tas ke Space Cup. Apa yang kita lihat selanjutnya adalah bahwa cairan tidak keluar dari cangkir bahkan ketika dia membalikkan cangkirnya.
Cappucino klasik, temui cangkir luar angkasa. ☕🤝
Demo ini menampilkan penelitian oleh Capillary Beverage, yang mempelajari proses minum dari Space Cups yang dirancang khusus yang menggunakan dinamika fluida untuk meniru efek gravitasi. https://t.co/xFGFTva2Bw pic.twitter.com/M7TQmIwlrC
— Penelitian ISS (@ISS_Penelitian) 2 Maret 2023
Demonstrasi tersebut merupakan bagian dari Eksperimen Aliran Kapiler NASA, dan badan tersebut telah mengerjakan teknologi luar angkasa futuristik selama lebih dari satu dekade. Patennya yang diberikan pada tahun 2011 dibagikan oleh astronot Don Pettit dengan matematikawan Paul Concus dan Robert Finns.
Badan tersebut mengatakan cangkirnya yang dirancang khusus “menggunakan efek gabungan dari tegangan permukaan, kelembapan, dan geometri cangkir” daripada mengandalkan gravitasi dan memungkinkan astronot meminum cairan dengan mudah. Untuk melakukan ini, cukup letakkan mulut Anda di bagian atas Space Cup yang sempit dan kopi secara otomatis ditarik ke dalam mulut Anda karena aksi kapiler.

Beberapa contoh umum aksi kapiler antigravitasi adalah bagaimana air bergerak ke atas melalui kertas tisu ketika ditempatkan di permukaan air, atau bagaimana air bergerak ke atas melalui tanaman dari akarnya. NASA berharap studi minuman kapiler ini dapat membuat minum lebih mudah dalam gayaberat mikro dan juga mengurangi berat dan ukuran kantong cairan yang dikirim ke luar angkasa.
Berbicara tentang minuman yang disajikan di tempat ini antara lain air, jus, teh, kopi, coklat. Dan bagian dari eksperimennya adalah memantau pengalaman meminum cairan ini. Namun, NASA percaya bahwa proyek Space Cup mungkin juga memiliki aplikasi potensial di Bumi dalam bidang penelitian medis dan pemberian obat.
Melalui: Mashable