Epic Games Store akan menambahkan lebih banyak game ke perpustakaan judulnya. Hari ini, Epic Games mengumumkan akan memungkinkan pengembang untuk menerbitkan sendiri game mereka di toko untuk pertama kalinya. Sebelumnya, Epic Games mengundang developer untuk menambahkan game mereka ke store.
Posting blog perusahaan menguraikan langkah-langkah yang perlu diambil pengembang untuk menambahkan game mereka ke toko melalui Epic Developer Portal. Singkatnya, pengembang mendaftar untuk akun Epic, membayar biaya $100 per game, dan melalui proses pengiriman dan persetujuan. Epic tidak akan menyetujui game yang dikirimkan dengan konten tertentu, termasuk judul yang mengandung pornografi, konten yang sudah dilindungi hak cipta oleh pihak ketiga, dan game palsu atau berbasis malware apa pun.
Dibandingkan dengan layanan Steam Valve, yang memakan hingga 30% dari pendapatan game, Epic Games Store hanya mengambil 12% dari pendapatan game. Faktanya, pengembang memiliki opsi untuk menggunakan sistem pembayaran lain, yang berarti mereka dapat menyimpan semua pendapatan. Jika game yang dikirimkan ke Store menggunakan Unreal Engine Epic, Epic akan membebaskan semua biaya royalti mesin untuk transaksi dalam game yang menggunakan sistem pembayaran Epic. Selain itu, semua game yang menyertakan multipemain daring harus mendukung permainan silang jika judulnya tersedia di toko PC lain, termasuk Steam.
Dengan perubahan ini, Epic Games Store tentunya akan mendapatkan lebih banyak judul dan harus bisa bersaing lebih baik dengan Steam. Pertanyaan besarnya adalah apakah etalase tersebut akan mampu menangani peningkatan besar dalam perpustakaan gimnya.
