Apps  

AWS Sedang Membangun Wilayah Infrastruktur Baru di Malaysia dengan Investasi $6 Miliar

Amazon Web Services (AWS) berencana untuk menginvestasikan $6 miliar di Malaysia (25,5 miliar ringgit Malaysia) selama 14 tahun ke depan (2037). Investasi tersebut merupakan bagian dari rencana AWS untuk membangun wilayah infrastruktur di Asia Tenggara dan akan memperkuat infrastruktur layanan cloud di negara tersebut. Hub juga akan memungkinkan pemerintah dan pelanggan lain di wilayah tersebut untuk menyimpan data dengan aman.

Wilayah Infrastruktur AWS adalah area geografis spesifik yang digunakan AWS untuk menampung infrastrukturnya. Wilayah ini tersebar di seluruh dunia sehingga pelanggan dapat memilih wilayah yang dekat dengan mereka untuk menampung infrastruktur cloud mereka. Wilayah AWS Malaysia akan mencakup tiga Availability Zone (AZ), masing-masing independen secara fisik satu sama lain di wilayah tersebut dan terhubung melalui koneksi jaringan bandwidth tinggi dan latensi rendah melalui serat khusus yang redundan penuh.

Platform cloud AWS menawarkan lebih dari 200 layanan termasuk penyimpanan, robotika, dan kecerdasan buatan.

Tahun lalu, AWS mengumumkan rencana untuk berinvestasi $4,4 miliar di India pada tahun 2030 melalui Wilayah AWS Asia Pasifik (Hyderabad) dan $5 miliar di Thailand. Amazon juga meluncurkan Wilayah AWS di Australia, Swiss, Spanyol, dan Uni Emirat Arab pada tahun 2022, sambil berupaya menambah lebih banyak wilayah di Kanada, Israel, dan Selandia Baru. Saat ini, AWS memiliki 99 Availability Zone yang tersebar di 31 wilayah geografis.

BACA JUGA:  Microsoft Teams menambahkan 20+ Lensa Snapchat untuk kesenangan rapat