Ternyata ada kebiasaan yang dianggap biasa yang justru bisa merusak notebook dengan cepat. Apa itu?
Sebagai perangkat yang sering digunakan dan dibawa kemana-mana, laptop lebih rentan mengalami kerusakan dibandingkan PC desktop. Laptop bisa terjatuh, tersiram air atau tidak sengaja tertimpa yang bisa merusaknya.
Namun, tanpa hal-hal di atas, ada kebiasaan yang bisa cepat merusak laptop Anda. Jika Anda memiliki kebiasaan di bawah ini, sebaiknya hentikan sekarang juga!
1. Menggunakan Basis yang Salah
Laptop memang bisa diletakkan dimana saja, namun tidak dengan penggunaannya. Jangan pernah menggunakan laptop di atas permukaan seperti tumpukan buku, furnitur, permadani, selimut, dan permukaan berlapis kain lainnya.
Hal ini dikarenakan permukaan merupakan sumber penumpukan panas saat laptop digunakan. Akibatnya, panas yang dikeluarkan laptop melalui ventilasinya akan kembali lagi ke laptop, yang bisa menyebabkan overheat alias kepanasan.
Jika Anda ingin menggunakan laptop di atas meja kayu atau kaca, pastikan tidak ada permadani. Selain itu, mejanya juga kering, tidak ada cairan di atasnya.
2. Memukul charger terus menerus
Meskipun laptop yang beredar di pasaran saat ini menggunakan baterai lithium polymer atau lithium ion yang dapat menghentikan proses pengisian daya saat baterai sudah penuh, namun menggunakan laptop saat mengisi daya bukanlah kebiasaan yang baik karena akan cepat merusak laptop.
Hal ini dapat menyebabkan charger terus berfungsi dan menyebabkan bahan kimia di dalam baterai kurang berfungsi. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan laptop hanya pada saat baterai sedang diisi, bukan pada saat pengisian.
Itu
Engsel laptop dirancang untuk dibuka dan ditutup ribuan kali. Namun, bukan berarti Anda bisa sembarangan melakukannya, karena bisa cepat merusak laptop Anda.
Jika Anda membuka dan menutup laptop secara tiba-tiba, tekanan yang tinggi dapat memengaruhi layar dan juga kekuatan engselnya. Lebih disukai dibuka dan ditutup dengan benar, tanpa perlu menggunakan terlalu banyak tenaga. Ingat, ini laptop, bukan bar!
4. Mengunduh file atau aplikasi yang tidak aman
Sudah menjadi rahasia umum bahwa menggunakan Internet di laptop membuat Anda lebih rentan tertular virus. Sebisa mungkin, jangan hanya menginstal aplikasi, dokumen, dan file dari sumber yang tidak dikenal.
Sebenarnya, secara fisik, kebiasaan ini tidak cepat merusak laptop, tetapi virus komputer jahat dapat mencegah banyak fitur laptop bekerja. Bahkan, dalam praktiknya ada juga yang berhasil mengunci notebook Anda dan hanya bisa menggunakannya jika Anda menebusnya dengan membayar sejumlah tertentu.
Cara paling umum untuk mengantisipasi masalah ini adalah dengan menggunakan antivirus. Tak lupa, cek kondisinya selalu up to date, mengingat cara dan kerja virus juga terus diupdate.
Baca juga: Kiat untuk menjaga agar Spotify Anda aman dari pengintaian
5. Jangan gunakan casing khusus
Banyak produsen laptop menawarkan barang gratisan berupa tas atau casing. Penghargaan ini bukan tipu muslihat pemasaran dan bukan untuk tujuan keamanan.
Sebagai perangkat yang rawan terjatuh, penyok, dan hancur, laptop harus disimpan pada media yang tahan terhadap semua kejadian tersebut. Jika Anda tidak ingin melengkapi laptop Anda dengan case khusus, setidaknya gunakan tas/ransel yang memiliki ruang untuk laptop dengan padding yang tebal.